Sumber: google.com |
Ditengah persaingan yang semakin kompetitif jajaran baru Bank BJB diharapkan dapat bersaing dengan baik. Adapun jajaran baru Bank BJB yang dipimpin oleh Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama, Agus Mulyana sebagai Direktur Kepatuhan, Nia Kania sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Rio Lanasier sebagai Direktur IT, Treasury, dan International Banking, Suartini sebagai Direktur Konsumer dan Ritel serta Tedi Setiawan sebagai Direktur Operasional.
Sementara jajaran komisaris diisi Farid Rahman sebagai
Komisaris Utama Independen, Eddy Iskandar Muda Nasution dan Muhadi sebagai
Komisaris, serta Fahlino F. Sjuib dan Yayat Sutaryat sebagai Komisaris
Independen.
Jajaran baru tersebut diharapkan dapat terus meningkatkan
kualitas untuk Bank BJB dengan semakin baiknya
inovasi dalam rangka merespon kebutuhan konsumen. Perubahan di berbagai
lini kehidupan membuat masyarakat sebagai konsumen produk dan jasa perbankan
juga membutuhkan layanan transaksi keuangan yang serba mudah dan cepat.
Peningkatan layanan diharapkan menjadi pondasi bank BJB untuk
mencapai visi menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia lewat
bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Agus Mulyana.
Dalam konteks memenuhi kebutuhan transaksi digital, bank BJB telah melakukan berbagai langkah strategis. Untuk percepatan bisnis dan
peningkatan layanan kepada nasabah, bank BJB akan melakukan pengembangan
digitalisasi produk dan layanan, dengan rencana pengembangan jangka pendek yang
akan dilakukan yaitu melakukan akselerasi pembangunan beberapa produk dan
layanan elektronik serta digital banking antara lain:
- Pengembangan e-money server based untuk transaksi menggunakan QR Code.
- Perluasan fitur dari mobile banking bank BJB termasuk bjb Digi yang lebih user friendly.
- Integrasi bisnis digital dengan perusahaan Fintech termasuk e-commerce. Self service banking machine atau e-kiosk dan transaksi menggunakan chat bot.
Pada pengembangan jangka panjang Bank BJB dan Agus Mulyana akan mengoptimalkan
kerja sama dengan pemerintah dareah untuk digitalisas layanan publik.
Beberapa program kolaborasi dengan Pemerintah Daerah yang
telah berjalan antara lain layanan Pembayaran PBB-P2, E-Channel Samsat
(E-Samsat), Tabungan Samsat (T-Samsat), Samsat Jawa Barat Ngabret/Bergerak
Cepat (SAMSAT J’bret), Samsat Banten Hebat (SAMBAT), Internet Banking Corporate
(IBC) dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP).
"Kami meyakini di dalam setiap perubahan akan selalu ada
peluang dan tantangan untuk dihadapi. bank bjb siap menghadapi
tantangan-tantangan baru ini dan membuktikan bahwa bank bjb merupakan bank yang
adaptif dan dinamis dalam merespon kebutuhan layanan transaksi
nasabah," ujar Direktur Utama bank
bjb Yuddy Renaldi.
Sumber: ayobandung.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar